Latest News

Rabu, 17 Agustus 2022

Lelah Abis Lomba 17-an? Yuk Santai Main Game Karya Anak Bangsa

 



Jakarta - Hari Kemerdekaan Indonesia, identik dengan lomba 17-an. Setelah lelah mengikuti acaranya, yuk santai sejenak sembari main game Android karya anak bangsa.

Game Android yang pertama ada Selera Nusantara. Berperan sebagai Siska, juru masak di sebuah warung makan.

Cara Pesan GoFood di Tokopedia Tanpa Buka Aplikasi Gojek

 



KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia semakin mengintegrasikan ekosistem masing-masing layanan. Paling baru, Tokopedia menghadirkan layanan pesan-antar makanan milik Gojek, GoFood di marketplace-nya.

Hadirnya GoFood di Tokopedia memungkinkan pengguna bisa memesan makanan via GoFood tanpa harus membuka aplikasi Gojek. >Sehingga, pengguna bisa berbelanja sekaligus memesan makanan lewat apliksi Tokopedia secara langsung.

Untuk tahap awal, layanan GoFood di Tokopedia hanya dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek. Tokopedia mengatakan akan memperluas layanan ini ke berbagai wilayah di Indonesia ke depannya.

Untuk tahap awal, layanan GoFood di Tokopedia hanya dapat dinikmati oleh pelanggan Tokopedia di wilayah Jabodetabek. Tokopedia mengatakan akan memperluas layanan ini ke berbagai wilayah di Indonesia ke depannya.

Tokopedia juga menggelar promosi berupa diskon hingga Rp 120.000 untuk setiap pemesanan GoFood yang dilakukan lewat aplikasi Tokopedia. Promosi potongan harga ini berlaku mulai 1-31 Agustus 2022.

Sedangkan khusus pada 17-19 Agustus 2022, pelanggan juga dapat memanfaatkan potongan harga spesial "Tokopedia13" senilai hingga Rp 130.000 di semua resto GoFood yang tertera di aplikasi Tokopedia.

Pengguna Android dapat memperbarui aplikasi Tokopedia ke versi 3.182 melalui Google Play Store. Sedangkan pengguna perangkat berbasis iOS bisa melakukan update aplikasi Tokopedia ke versi 2.188 (iOS) lewat toko aplikasi App Store. Setelah diperbarui, cara memesan GoFood di Tokopedia adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Tokopedia. 
  • Pilih ikon "GoFood" yang tertera di halaman utama aplikasi Tokopedia. 
  • Cari restoran dan tentukan makanan yang diinginkan. 
  • Klik “Pesan” dan atur pelengkap pada pesanan makanan. 
  • Selesaikan pembayaran pada halaman check-out. 
  • Anda dapat memilih beragam jenis metode pembayaran yang terdiri dari GoPay, Ovo, GoPayLater, kartu kredit, m-banking, hingga tunai. 
  • Terakhir, klik tombol "Bayar" untuk menyelesaikan transaksi pesanan.





SMS Belum Mati, Siapa yang Masih Pakai?

 



Jakarta, CNN Indonesia -- Short Message Service atau SMS yang pernah menjadi metode berkomunikasi andalan sebelum era aplikasi perpesanan hadir ternyata belum mati. Menurut laporan Populix pada Jumat (12/8), SMS masih digunakan meski angkanya terbilang sangat kecil. SMS hanya mengambil porsi 6 persen dari total penggunaan pulsa. Sisanya digunakan untuk kuota internet sebesar 82 persen dan panggilan telepon sebesar 12 presen.

SMS pernah menjadi metode komunikasi andalan di Indonesia saat era ponsel pintar dan lahirnya aplikasi pesan instan seperti Blackberry Messenger, WhatsApp, dan Line. Pengembangan SMS pertama kali dimulai pada 1984 oleh dua insinyur Jerman: Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghilebaert. Saat itu hanya ada beberapa media komunikasi, yakni panggilan telepon, telegram, atau pos udara. Powered By Para insinyur kemudian mencoba menciptakan sistem yang memungkinkan transmisi pesan tertulis melalui jaringan telepon yang ada dengan menggunakan kapasitas ponsel yang tidak terpakai berdasarkan standar Global System for Mobile Communications (GSM).

Akhirnya, delapan tahun setelah pengembangan dimulai, tepatnya pada 1992, SMS pertama dikirim menggunakan komputer pribadi, menggunakan handset Orbitel 201 melalui jaringan VODAFONE GSM, seperti dikutip situs Telkom. Pada 2014, bisnis pesan SMS global dilaporkan bernilai lebih dari US$ 100 miliar. Sekitar 50 persen dari semua pendapatan yang dihasilkan oleh pesan seluler. Meski telah tergeser oleh aplikasi pesan instan untuk kebutuhan berkomunikasi, SMS masih dijadikan jalur komunikasi beberapa bisnis dan pemerintah, terutama selama pandemi COVID-19.

Dilansir dari Forbes, hanya membutuhkan 90 detik untuk membalas sebuah pesan teks. Durasi ini berbanding cukup jauh dengan waktu yang dibutuhkan untuk membalas surel, yang menghabiskan rata-rata waktu 90 menit. SMS terbukti efisien dalam mengabaikan keranjang belanja, pertanyaan layanan pelanggan, mempromosikan peluncuran produk baru serta penjualan musiman. Selain digunakan untuk menyebarkan pesan, pesan teks SMS juga digunakan oleh berbagai e-commerce, bank digital dan akun media sosial untuk meningkatkan keamanan digital pengguna mereka dengan mengirim kata sandi satu kali (OTP) dan token.